Tertawapun
semakin hari makin tak terbendung, aku hidup senang dalam
ketidaksadaran. Perjalanan hidup kujalani tanpa beban, namun hidup yang
sedemikian penuh kekacauan, orang kebanyakan membidiku seperti manusia
`gila` dan tidak akan pernah dicintai oleh manusia lain.
Sejak
kecil aku adalah manusia penyendiri yang tak butuh dengan siapapun,
lambat laun aku suka kesendirian, aku bias tidur pulas, makan ga makan
aku tetap jadi aku, satu hal yang perlu diingat.. suasana sendiri
melayangkan kinerja semua neuron otaku berlipat ganda –pikiran kotor
sekalipun--.
Kupaksakan
tidak berdamai dengan orang lain, kuteguhkan diri untuk tetap
menyendiri bermaksud mencipta karya agung. Aku larut dalam kekacauan,
aku malas makan, aku sungkan tidur, I Hate Love, Narkoba aku muak, yang jelas Fuck in world. Hancur semua, meski Planning yang kukerjakan berhasil, namun aku masih putus asa berada pada kefanaan.
Raut
wajah –meski tak disadari—jauh lebih tua dibandingkan umurku yang masih
bau kencur. Aku seakan tak punya kehidupan lagi, dunia kanak-kanak
kulewati dengan tekanan, sweet young kuhardik dengan
keterpaksaan, jadi tetua disaat umurku masih ingusan, lantas apa yang
akan kupikirkan? Aku ingin beraktivitas damai dalam hidup sesuai
rentetan perkembanganku, namun pemikiran otak sudah terlanjur mendahului
di depan, `oh god…, what should I do then?`
Entah tanggal berapa.., hidupku yang plin-plan, awut-awutan,
tak teratur, nakal, brutal dalam berfikir –namun aku suka--, kini telah
hangus dan aku harus semaksimal mungkin beradaptasi dengan dunia baru..
yaitu dunia dimana ke-laki-lakian mulai gundah dengan datangnya lawan
jenis. Dunia seakan penuh kasih saying, dunia menampakan perhatian dan
pengertianya, dunia mulai berbagi denganku. Akh.. banyak lagi sebutan
untuk duniaku yang baru ini, namun dalam persepsiku dunia baruku adalah
dunia yang penuh pengekangan dan absolutnya aturan-aturan dengan
memagari gertak hati dalam kebebasan. Sekarang aku mulai kangen, aku
berani bercengkrama dengan lawan jenis yang menjadi tumpuanku, kali
ini.. aku percaya pada audiom `full love in the world`, thanks wanita..
kalian bisa membawaku ke alam yang benar-benar lain dari sebelumnya.
Awal
mula aku canggung meniti hidup baruku, tiap waktu aku memaksa untuk
dapat memperhatikan wajah yang ada di dalam foto. `ketidak teraturan`
telah berubah menjadi budak yang taat pada ucapan manis wanita. Sempat
kusadarai bahwa cinta telah membunuh semua yang ada, kesendirianku kini
berubah ceria, khayalanku mulai tertuju pada satu obyek, tidurku mulai
terganggu dengan lesung pipi kananya, mekar mata wanita membinasakan
ide-ide yang telah kulatih bertahun-tahun yang lalu. Keadaanku tambah
kacau kini, blind tak beraturan, namun aku berharap dapat mengikuti alur cerita kehidupan yang kini kujalani.
Getar
hati bertambah putih kini, meski detak jantung menggeliat saat
merenunginya. Sulit untuk mengungkapkan perasaan my soul, yang mampu
kulakukan hanya berbisik dan tak pernah lelah memuji wanita. Sampai kini
aku masih belum bias menentukan mana jalan yang seyogyanya kutempuh;
Ide cemerlang tanpa wanita.. atau kemolekan wanita dengan sedikit ide?`,
kuyakin dalam mimpi kita masing-masing akan berkata `saya menyesal
tanpa kemolekan wanita`. salam
0 komentar:
Posting Komentar